Pemda Serahkan Pengelolaan Dua Pasar di Perbatasan ke Camat

http://www.penakapuas.com/2020/08/pemda-serahkan-pengelolaan-dua-pasar-di.html


Sekretaris Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kapuas Hulu Y. Sintan (tengah) saat melakukan penyerahan pasar yang ada di Kecamatan Puring Kencana belum lama ini
Penakapuas.com - Dua pasar di perbatasan Indonesia - Malaysia yakni di Kecamatan Puring Kencana dan Empanang yang dibangun tahun 2019 sudah selesai pembangunannya.
Beberapa waktu yang lalu pun Pemda Kapuas Hulu melalui Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kapuas Hulu melakukan penyerahan pengelolaan pasar di perbatasan kepada Camat masing - masing.
"Bulan Juli 2020 lalu, Pasar Empanang dan Puring Kencana sudah diserahkan pengelolaanya ke Kecamatan dari Pemda melalui kami," kata Abang Chaerul Saleh Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kapuas Hulu, Senin (3/8)
Chaerul mengungkapkan, saat penyerahan pengelolaan kedua pasar tersebut dilakukan oleh Sekretarisnya, Kabid Perdagangan dan satu staf bidang perdagangan.
"Dalam penyerahan pengelolaan pasar tersebut, untuk di Kecamatan Empanang diterima langsung oleh Camatnya. Sementara di Puring Kencana hanya diterima oleh staf kecamatan," ujarnya.
Pihak Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kapuas Hulu saat melakukan proses penyerahterimaan pengelolaan pasar Empanang ke Camat belum lama ini
Lanjut Chaerul, saat pihaknya ke Kecamatan Empanang dan Puring Kencana tersebut, salah satu pasar yang ada di Kecamatan Empanang sudah difungsikan. Ada yang berjualan sembako, sayur mayur maupun warung kopi. Sementara itu untuk pasar di Puring Kencana belum ada yang berjualan.
Chaerul pun berharap dengan diserahkannya pengelolaan dua pasar tersebut, pihak kecamatan dapat mengaturnya sebaik mungkin.
"Kita berharap dengan adanya pasar diperbatasan dibangun, masyarakat tidak lagi menjual hasil alamnya ke negeri seberang," ujarnya.
Lanjut Chaerul, pemerintah pusat sudah sangat berkomitmen dalam membangun daerah perbatasan terutama membangun Indonesia dari pinggiran.
Ia berharap keberadaan pasar dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat di kecamatan apalagi itu berada di perbatasan.
"Mungkin selama ini warga kita menjual sayur mayur ke Malaysia, sekarang bagaimana caranya agar warga Malaysia itu yang belanja ke pasar kita," pungkas Chaerul. (taufiq)
Advertisement